Berita Terkini : PBNU Kecam Seruan Israel Kurangi Setengah Populasi Gaza: Keji-Tak Bermoral


Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur (Foto: dok pribadi)
Foto: Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur (Foto: dok pribadi)

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich tiba-tiba menyerukan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi Gaza. PBNU mengecam seruan Smotrich.
“Itu seruan yang tidak bermoral, keji dan tidak berperikemanusiaan, sudah terlalu dalam luka rakyat Palestina dan tumpah habis sudah air mata dunia,” ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).
Fahrur berharap perang di Gaza segera berakhir. Pejabat Israel yang bertanggungjawab atas genosida di Gaza, jelas Fahrur, harus dihukum seberat-beratnya.
“Siapapun penjahat perang Israel harus dihukum berat, dunia internasional tidak boleh diam,” tegas Fahrur.
“Kita tetap konsisten mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” sambungnya.
Seruan mengurangi setengah populasi Gaza itu disampaikan Smotrich ketika menghadiri acara yang digelar oleh Dewan Yesha, kelompok payung yang mewakili para pemukim Israel di Tepi Barat, dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (27/11/2024).
“Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza, kita tidak perlu takut dengan kata tersebut,” cetus Smotrich dalam pernyataan terbarunya.
Smotrich mencetuskan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi daerah kantong Palestina tersebut dengan mendorong emigrasi sukarela.

“Tidak ada keraguan bahwa di Gaza — dengan dorongan emigrasi sukarela — menurut pendapat saya, ada peluang unik yang terbuka dengan pemerintahan baru,” sebut Smotrich, merujuk pada pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden terpilih Donald Trump nantinya.
“Kita bisa menciptakan situasi di mana, dalam dua tahun, populasi Gaza akan berkurang separuhnya,” ucapnya.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!