Tutorial Terkini : Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juni 2024 dengan Bacaannya: Mesias


ilustrasi berdoa alkitab
Ilustrasi renungan harian. Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 29 Juni 2024 merupakan Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus; dengan orang kudus Santo Petrus dan Paulus, Rasul; dan warna liturgi merah.
Mengangkat tema tentang Mesias, mari simak renungan harian Katolik Sabtu 29 Juni 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Bernardus Bria Seran Pr, Sekretaris Komisi Kitab Suci Keuskupan Atambua. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan pengakuan iman Petrus kepada Yesus. Pengakuan itu dimulai dengan suatu percakapan antara Yesus dan para murid-Nya di Kaisarea Filipi.
Di tempat ini, Yesus menanyakan kepada para murid sejauh mana orang banyak mengenal Dia. Orang banyak mengenal Yesus sebagai salah seorang nabi, seperti Elia, Yeremia, atau Yohanes Pembaptis.
Berbeda dengan pandangan orang banyak, Petrus mengenal dan percaya Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup. “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” demikian pengakuan iman Petrus.
Karena iman yang mendalam itu, Yesus menjadikan Simon Petrus sebagai batu karang yang kokoh bagi Gereja-Nya. “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Hari ini adalah Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, dua rasul agung di dalam Gereja. Petrus, seorang nelayan dari Galilea, memutuskan untuk mengikuti Yesus ketika Yesus memanggilnya menjadi penjala manusia.
Ia menyaksikan berbagai mukjizat yang dikerjakan Yesus, di antaranya mukjizat penangkapan ikan yang membuatnya semakin mengasihi dan setia kepada Yesus. Sementara itu, Paulus berasal dari Tarsus di Asia kecil.
Ia seorang terdidik yang belajar dari Gamaliel di Yerusalem. Paulus sebelumnya dikenal fanatik dalam agama Yahudi. Itulah yang mendorongnya untuk mengejar dan menganiaya murid-murid Yesus, hingga Yesus yang bangkit mengubahnya menjadi seorang rasul dalam perjalanannya ke Damsyik. Paulus menjadi rasul untuk bangsa-bangsa asing.
Kita belajar dari Rasul Petrus yang mengenal Yesus secara mendalam dan percaya kepada-Nya sebagai Mesias, Juru Selamat dunia. Mari kita bertanya: Sejauh mana kita mengenal Yesus dalam hidup kita? Lebih dari nabi dan tokoh sejarah, Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat dunia.

Kita juga belajar dari Rasul Paulus yang tanpa kenal lelah menjelajah wilayah-wilayah Asia Kecil untuk mewartakan Kristus yang bangkit. Mari kita tekun mewartakan Kristus dalam konteks hidup dan karya kita setiap hari.
Allah, dasar iman kami, Engkau sudah menganugerahi kami sukacita yang luhur dan suci pada perayaan rasulMu senantiasa menuruti ajaran mereka, sebab merekalah yang pertama-tama menegakkan GerejaMu.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Sabtu 29 Juni 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!