Edukasi Terkini : Ilmuwan Cina Buat Jam Tangan Pintar dengan Sensor Keringat, Bisa Lacak Ion


Ilmuwan Cina Berhasil Membuat Jam Tangan Pintar dengan Sensor Keringat
Foto: Image: Cai Xin via phys.org/Jam tangan dengan sensor keringat yang diciptakan oleh ilmuwan Cina

Teknologi jam tangan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini, ada banyak jam tangan pintar yang bisa memonitor kesehatan hingga melacak kalori tubuh. Namun, ilmuwan dari Cina melakukan inovasi lain dengan sensor keringat. Apa tujuannya?
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal ACS Nano, para peneliti mengungkapkan inovasi jam tangan pintar yang bisa memantau kadar kimia dalam keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
Peneliti mengembangkan jam tangan dengan berbagai komponen seperti susunan sensor, chip microfluidic, pemrosesan sinyal, dan sistem tampilan data.
“Ini dapat memantau kadar ion kalium (K+), natrium (Na+), dan kalsium (Ca2+) secara terus menerus dan akurat, sehingga menawarkan kemampuan pelacakan secara real-time dan jangka panjang,” kata Prof. Huang Xing Jiu, peneliti senior dari Institute of Solid State Physics di Institut Ilmu Fisika Hefei dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dikutip dari phys.org.
Para peneliti menggunakan metode elektrokimia, yang membuat jam tangan lebih mudah untuk melacak perubahan tubuh. Keberadaan stabilitas chip sensor sangat penting untuk efek penerapan dan masa pakainya.
Mereka juga menciptakan antarmuka yang stabil untuk sensor keringat dan memastikan bahwa sensor tersebut dapat memantau beberapa ion secara konsisten dan akurat secara bersamaan dengan mengintegrasikan berbagai modul.
Sensor pada jam ini dapat secara konsisten memantau tiga ion dalam keringat manusia selama lebih dari 6 bulan. Ini melampaui stabilitas banyak sensor lain yang telah dilaporkan.
Studi menunjukkan bahwa jam tangan pintar ini memungkinkan pemantauan yang sangat selektif terhadap ion K+, Na+, dan Ca2+ dalam keringat manusia.

Hal ini bisa terjadi karena para peneliti mengembangkan susunan sensor dalam skala besar. Susunan ini terdiri dari karbon berpori N-doped ikatan silang multilayer-pori hierarkis yang dilapisi oleh mikrosfer graphene oksida tereduksi (NPCs@rGO-950), yang menunjukkan hidrofobisitas tinggi sebagai kontak padat inti (SC).
Peneliti menjelaskan bahwa inovasi telah mencakup desain material, penelitian mekanisme antarmuka, produksi massal chip sensor, dan integrasi penuh modular. Selain itu, juga menawarkan lebih banyak kemungkinan untuk sensor keringat elektrokimia yang dapat dipakai.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!