Berita Terkini : Rusia Sorot Drone AS Terbang di Laut Hitam, Bersumpah Akan Membalas!


INDIAN SPRINGS, NV - NOVEMBER 17:  (EDITORS NOTE: Image has been reviewed by the U.S. Military prior to transmission.) An MQ-9 Reaper remotely piloted aircraft (RPA) flies by during a training mission at Creech Air Force Base on November 17, 2015 in Indian Springs, Nevada. The Pentagon has plans to expand combat air patrols flights by remotely piloted aircraft by as much as 50 percent over the next few years to meet an increased need for surveillance, reconnaissance and lethal airstrikes in more areas around the world.  (Photo by Isaac Brekken/Getty Images)
Ilustrasi drone AS (dok. Getty Images/Isaac Brekken)

Pemerintah Rusia mengeluhkan peningkatan penerbangan drone-drone Amerika Serikat (AS) di atas perairan Laut Hitam. Moskow pun bersumpah akan meresponsnya, dan memperingatkan bahwa hal tersebut bisa mengarah pada “konfrontasi langsung” dengan aliansi Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Seperti dilansir AFP, Jumat (28/6/2024), Kementerian Pertahanan Moskow mencatat peningkatan jumlah “kendaraan udara tak berawak strategis AS di atas perairan Laut Hitam” dan menuduh Washington memanfaatkan penerbangan drone itu untuk membantu Ukraina menyerang target-target di dalam wilayah Rusia.
“Hal ini menunjukkan peningkatan keterlibatan Amerika Serikat dan negara-negara NATO dalam konflik di Ukraina yang berpihak pada rezim Kyiv,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
“Penerbangan seperti itu melipatgandakan kemungkinan terjadinya insiden wilayah udara dengan pesawat Angkatan Udara dan Luar Angkasa Rusia, yang meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara aliansi tersebut dan Rusia,” cetus pernyataan tersebut.
Disebutkan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Andrei Belousov telah menginstruksikan militer Moskow “untuk mengajukan proposal mengenai langkah-langkah respons operasional terhadap provokasi tersebut”.
AS diketahui secara rutin menerbangkan drone-dronenya di atas Laut Hitam. Misi semacam itu disebut oleh Washington dilakukan di wilayah udara yang netral dan sesuai dengan hukum internasional.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Uni Eropa Akan Alihkan Dana Rusia yang Dibekukan untuk Ukraina

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!