Berita Terkini : Hasto: Andika Perkasa Juga Masuk Bursa Pilgub Jateng, Risma-Pramono di Jatim
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Selain Andika, Hasto mengatakan ada juga yang mengusulkan nama mantan Walikota Semarang dan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi (Hendi).
“Ya Jawa Tengah juga sama, Pak Andika misalnya selain diusulkan di Jakarta itu juga ada yang mengusulkan di Jawa Tengah ya. Kemudian ya Mbak Puan sedang melakukan suatu kajian-kajian berdasarkan survei pemetaan di internal partai bersama dengan mas Bambang Pacul Wuryanto dan Pak Utut yang memang ditugaskan salah satunya di Jawa Tengah ada Pak Hendi juga ya Jateng,” kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan di GBK Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Hasto mengatakan PDIP memiliki banyak calon kepala daerah untuk diusung dalam Pilkada Jawa Timur. Di antaranya Mensos Tri Rismaharini, MenPANRB Abdullah Azwar Anas, Seskab Pramono Anung hingga Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Gus Ipin).
“Pilkada Jatim ya kita juga, partai memiliki begitu banyak calon kepala daerah. Dari kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Misalnya dari kalangan menteri ada Ibu Risma, ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung, Pak Pramono ini laris manis ini, ada yang mengusulkan di Jakarta ada yang ngusulkan di Jawa Timur,” kata Hasto.
“Kemudian ada Gus Ipin Bupati Trenggalek, kalau walikota Surabaya sudah fokus sebagai walikota Surabaya Pak Eri Cahyadi, ada ibu Ipuk dari Banyuwangi, kemudian Fauzi dari Sumenep, itu juga basis elektoralnya saudraa saudara Fauzi ini sangat kuat sehingga tinggal merumuskan kerja sama politiknya,” imbuhnya.
Dia mengatakan PDIP masih menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik untuk koalisi Pilkada 2024. Dia mengatakan PDIP mendorong kader internal untuk maju dalam kontestasi Pilkada.
“Kami komunikasi dengan PKB, kami komunikasi juga dengan Partai Gerindra yang sudah memberikan dukungan untuk beberapa wilayah Jawa Timur tapi untuk daerah lain kami juga melakukan komunikasi politik, ini proses yang sangat dinamis, sehingga partai terus mendorong kader-kader internal partai untuk maju dan bekerja sama dengan mereka yang digembleng baik melalui jalur birokrasi, jalur profesional, jalur purnawirawan TNI Polri kemudian juga dari kalangan pers misalnya,” ujarnya.
“(Armuji) tetap, Kota Surabaya tetap, ya jadi banyak daerah ya karena PDIP ini enak kalau bekerja sama, tidak neko-neko sehingga banyak pasangan yang tetap karena nyaman bekerja sama dengan PDIP,” ujarnya.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!