Berita Terkini : 6 Poin Debat Panas Perdana Biden vs Trump, Ada Isu Palestina


ATLANTA, GEORGIA - JUNE 27: U.S. President Joe Biden (R) and Republican presidential candidate, former U.S. President Donald Trump participate in the CNN Presidential Debate at the CNN Studios on June 27, 2024 in Atlanta, Georgia. President Biden and former President Trump are facing off in the first presidential debate of the 2024 campaign.   Justin Sullivan/Getty Images/AFP (Photo by JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Trump dan Biden di debat Pilpres AS 2024 (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)

Terjadi perdebatan antara Joe Biden dan Donald Trump dalam debat calon presiden Amerika Serikat (AS). Beberapa hal dibahas dalam debat tersebut termasuk soal Palestina.
Dilansir AFP, Jumat (28/6/2024), debat capres AS hari ini akan digelar di kantor pusat CNN yang berada di Atlanta. Debat dimulai pukul 21.00 waktu setempat atau pukul 09.00 waktu Indonesia bagian barat.
Trump dan Biden telah menyetujui sejumlah aturan dalam debat capres AS. Salah satunya tidak ada penonton di studio hingga mikrofon akan dimatikan ketika waktu bicara seorang kandidat selesai.
Debat bertemakan kebijakan luar negeri, imigran, aborsi, pajak, dan ekonomi.

Berikut poin-poin perdebatan antara Biden dan Trump:
Soal ekonomi, Biden mendapat kesempatan pertama berbicara. Biden mengatakan dia mewarisi kehancuran ekonomi dari rezim sebelumnya. Presiden AS sebelum Biden tentu saja Donald Trump.
“Apa yang harus dilakukan saat ini adalah berusaha untuk mengembalikan semuanya kembali seperti semula,” kata Biden.
Trump menilai AS saat ini tidak lagi terlihat sebagai negara adidaya. AS kini sudah turun seperti negara berkembang.
“Kami tidak lagi dihormati sebagai sebuah negara, mereka tidak menghormati kepemimpinan kami,” kata Trump tentang kepresidenan Biden.
“Kami seperti negara dunia ketiga.”
“Di seluruh dunia, kita tidak lagi dihormati sebagai sebuah negara. Mereka tidak menghormati kepemimpinan kita. Mereka tidak lagi menghormati Amerika Serikat.”
Moderator Dana Bash dari CNN bertanya kepada Trump, “Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini?”
“Saya harus melihatnya,” jawab Trump, sebelum beralih ke pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Eropa.
Sebagaimana diketahui, Jalur Gaza di Palestina saat ini menjadi sorotan dunia karena agresi Israel. Israel adalah Zionis yang didukung oleh AS.
Trump belum merinci bagaimana pendekatannya terhadap perang jika terpilih kembali dan bagaimana kebijakannya akan berbeda dari kebijakan Biden. Dia hanya memberikan komentar yang tidak jelas sambil mengkritik Biden dan berargumentasi bahwa serangan 7 Oktober tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden.
Trump juga melontarkan beberapa komentar publik yang kritis terhadap Netanyahu. Dia mengkritik perdana menteri dan badan intelijen Israel karena tidak siap menghadapi serangan itu. Dalam sebuah wawancara pada bulan April, ia mengatakan bahwa Israel perlu “menyelesaikan apa yang mereka mulai” dan “menyelesaikannya dengan cepat,” sambil terus berargumentasi bahwa Israel “kalah dalam perang humas” karena visual yang keluar dari Gaza.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Trump Sebut Biden Seperti ‘Orang Palestina’, Tuding Ogah Bantu Israel

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!