Usus merupakan salah satu organ vital dalam sistem pencernaan. Organ ini menyimpan sisa makanan, racun, maupun zat lain yang bisa menyebabkan penumpukan kotoran.
Sehingga, membersihkan usus menjadi langkah yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan usus yang bersih, sistem pencernaan bisa bekerja lebih optimal dan risiko penyakit dapat diminimalisir.
Minum air garam, air putih, hingga makanan yang mengandung probiotik dapat membersihkan usus yang kotor. Berikut informasi lengkapnya.
Cara membersihkan usus kotor yang kedua yaitu dengan meminum air garam. Mengutip laman Healthline, sebuah studi di tahun 2010 terkait hal ini.
Dikatakan bahwa minum larutan garam suam-suam kuku saat yoga lebih efektif dalam pembersihan usus sebelum kolonoskopi dibandingkan dengan meminum larutan khusus. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminum air garam.
Jika sudah siap dan ingin mencobanya, berikut tips meminum air garam:
Minum air putih menjadi cara yang sederhana untuk membuat pencernaan menjadi lancar. Pastikan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi juga makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi, seperti buah dan sayur.
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna tubuh tapi melancarkan pencernaan, penyerapan nutrisi dan pergerakan limbah melalui usus besar. Kamu dapat menemukan serat dalam makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Banyaklah mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Sebab, makronutrien penting ini dapat membantu kesehatan usus besar dan baik untuk bakteri usus.
Cuka sari apel dan madu mengandung probiotik. Menurut laman Very Well Health, mencampurkan kedua bahan ini dapat membantu menjaga kesehatan usus.
Meski belum ada bukti ilmiah yang mendukung, masyarakat percaya bahwa ramuan ini bisa mengeluarkan racun dalam tubuh. Caranya, campurkan satu sendok madu asli atau madu yang belum diolah dan dua sendok cuka sari apel ke segelas air hangat.
Probiotik adalah bakteri dan ragi yang mempunyai manfaat kesehatan, terutama untuk pencernaan. Menurut para peneliti, kandungan ini membantu menggantikan bakeri baik, dan menyeimbangkan bakteri baik dan jahat dalam tubuh, sehingga pencernaan menjadi lancar.
Contoh makanan yang mengandung probiotik yaitu yoghurt, kimchi, dan acar, Kamu juga dapat mengkonsumsi probiotik lewat suplemen.
Agar tubuh tetap terhidrasi, selain mengkonsumsi buah secara langsung, kamu dapat membuatnya menjadi jus atau smoothie. Jus mengandung serat dan nutrisi yang bermanfaat bagi pencernaan.
Terlebih, mengkonsumsi buah mampu meningkatkan mikrobioma usus dan pergerakan makanan menuju usus. Buah juga mampu membantu mengurangi sembelit.
Jahe merupakan rempah yang dapat merangsang pencernaan. Untuk mengkonsumsinya, buatlah teh jahe hangat yang dicampur dengan madu. Minum sekali atau dua kali sehari.

Mirip dengan serat, pati resisten bisa ditemukan dalam makanan seperti kentang, nasi, kacang, dan biji-bijian. Pati resisten dapat mendukung kesehatan uus besar dengan meningkatkan mikroflora usus.
Meski begitu, jika kamu mengikuti diet rendah karbohidrat, pilih makanan yang hanya sedikit menyebabkan lonjakan darah. Contohnya yaitu gandum utuh, pisang hijau, dan lentil.
Minyak ikan atau fish oil mengandung asam lemak omega 3 yang efektif membersihkan usus besar. Mengutip Medicine Net, minyak ikan bisa dikonsumsi lewat suplemen.
Teh herbal dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Ramuan pencahar yang mengandung lidah buaya, akar marshmallow, dan psyllium bisa membantu mengatasi sembelit. Sebelum itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya.
Penting untuk menjaga persentase lemak dalam tubuh di batas yang normal. Menurut laman Pemprov Jambi, adanya lemak berlebih dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Salah satu cara menghindarinya yaitu dengan berolahraga secara teratur. Hal ini karena olahraga bisa meningkatkan aliran darah ke otot di sistem pencernaan. Sehingga gerakan makanan di saluran pencernaan lebih efisien.
Itulah informasi mengenai cara membersihkan usus yang kotor. Umumnya, cara-cara ini aman dilakukan, tapi bagi yang memiliki masalah kesehatan, tanyakan ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukannya. Misalnya, orang dengan tekanan darah tinggi biasanya menghindari air garam yang meningkatkan asupan natrium.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!