Edukasi Terkini : Pengertian Satuan Baku dan Tidak Baku beserta Contohnya
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melakukan pengukuran seperti panjang, berat, volume, hingga waktu. Untuk mendapatkan hasil pengukuran, kita membutuhkan satuan.
Ada dua satuan pengukuran, yaitu satuan baku dan tidak baku. Satuan baku menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Sebaliknya, satuan tidak baku tidak banyak digunakan, sebab dapat memberikan perbedaan hasil pengukuran. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai satuan baku dan tidak baku.
Satuan baku adalah satuan yang dipakai untuk suatu benda, dimana hasil yang ditunjukkan sama saat orang lain menggunakannya. Mengutip buku Rangkuman Fisika SMP oleh Kinkin Suartini, satuan ini telah ditetapkan secara internasional yang disebut sebagai satuan Sistem Internasional (SI).
Sistem Satuan Internasional dikenal juga dengan sistem satuan MKS (meter, kilogram, dan sekon). Selain itu, ada satuan jenis lain yang dikenal dengan istilah CGS (centimeter, gram, sekon).
Ada beberapa syarat agar satuan dapat digunakan secara menyeluruh di semua negara. Menurut buku Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020, berikut di antaranya:
Ada tujuh besaran pokok dari satuan baku. Menurut buku Rangkuman Fisika SMP oleh Kinkin Suartini, M.Pd, berikut nama besaran pokok beserta nama satuannya menurut SI:
Mengutip buku Dasar-dasar Matematika untuk SD/MI Kelas 4, 5, 6, oleh Erwanda Luha, satuan tidak baku adalah satuan pengukuran yang jika digunakan memberikan hasil berbeda. Perbedaan dikarenakan standar pengukuran yang bersifat relatif. Satuan ini tidak diakui secara internasional dengan nilai yang bersifat tidak baku.
Satuan tidak baku digunakan khusus di daerah-daerah tertentu. Di beberapa daerah di Indonesia, kamu bisa menemukan penggunaan satuan tidak baku. Contohnya yaitu:
Itulah penjelasan mengenai satuan baku dan tidak baku. Sekarang kamu sudah lebih paham bukan?
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!