Berita Terkini : Presiden Bolivia Desak Rakyat Lawan Kudeta Tentara


Bolivias President, Luis Arce Catacora, speaks to assistance during a ceremony to sign a memorandum of understanding with the President of Paraguay in La Paz on June 13, 2024. (Photo by AIZAR RALDES / AFP)
Presiden Bolivia, Luis Arce. (AFP/AIZAR RALDES)

Presiden Bolivia, Luis Arce, mendesak rakyat Bolivia untuk melakukan mobilisasi melawan kudeta setelah tentara mencoba memaksa masuk ke gedung pemerintahan di pusat ibu kota La Paz. Arce tak ingin kehilangan nyawa rakyat karena kudeta.
“Kita membutuhkan rakyat Bolivia untuk berorganisasi dan melakukan mobilisasi melawan kudeta demi mendukung demokrasi,” kata Arce dalam pesan yang disiarkan televisi kepada negara tersebut bersama para menterinya di dalam Istana Presiden dilansir AFP, Kamis (27/6/2024).
“Kami tidak bisa membiarkan upaya kudeta sekali lagi merenggut nyawa rakyat Bolivia,” tambahnya.
Tentara dan tank diketahui dikerahkan di luar gedung-gedung pemerintah dan mencoba merobohkan pintu istana presiden Bolivia. Presiden Bolivia, Luis Arce, menyerukan agar demokrasi dihormati.
Tentara dan tank memasuki Plaza Murillo, sebuah alun-alun bersejarah tempat kantor kepresidenan dan kongres berada. Salah satu tank mencoba mendobrak pintu besi istana presiden.
Televisi Bolivia melaporkan bahwa panglima militer Jenderal Juan Jose Zuniga sempat memasuki istana presiden sebelum pergi dengan berjalan kaki.
“Kami mengecam mobilisasi tidak teratur yang dilakukan beberapa unit Angkatan Darat Bolivia,” tulis Arce di media sosial X.
“Demokrasi harus dihormati,” tulisannya.

Tidak jelas apakah Arce berada di kantor kepresidenan. Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, menulis di X bahwa “kudeta sedang terjadi.”
“Kami menyerukan mobilisasi nasional untuk membela demokrasi,” katanya seraya menambahkan dugaan kudeta sedang direncanakan oleh Zuniga.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!