Berita Terkini Berita Terkini : Aksi Kamisan ke-820 Soroti Korban Penyiksaan Internasional Posted on 27 Juni 2024 by admin Para aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan Aksi Kamisan ke-820 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6/2024). Seperti biasanya, mereka memakai kaos serta payung warna hitam. Seperti diketahui 26 Juni setiap tahunnya diperingati secara global sebagai Hari Dukungan untuk Korban Penyiksaan Internasional (International Day in Support of Victims of Torture), sebagai pengingat berlakunya Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia (CAT) pada tanggal 26 Juni 1987. Sejak lebih dari seperempat abad yang lalu, Indonesia telah meratifikasi konvensi tersebut melalui UU No. 5/1998. Namun, kenyataannya, praktik penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi lainnya yang diduga melibatkan aparat negara sebagai pelaku masih terus dilaporkan terjadi tanpa adanya perubahan yang berarti. Pada Kamisan kali ini para aktivis menyuarakan AM, seorang anak berusia 13 tahun yang ditemukan tewas di Sungai Batang, Padang, Sumatera Barat, dengan luka memar di bagian punggung dan perut setelah diduga disiksa oleh anggota Sabhara Polda Sumbar, yang menuduh bahwa AM dan beberapa rekannya akan melakukan tawuran. Investigasi yang dilakukan oleh LBH Padang menyebut bahwa korban-korban yang dibawa untuk interogasi di Polsek Kuranji mengalami penyiksaan seperti ditendang, disetrum, dipukul, disulut dengan rokok, hingga kekerasan seksual berupa paksaan melakukan tindakan seksual. Kasus penyiksaan ini dikatakan hanyalah satu dari daftar panjang praktik penyiksaan yang terjadi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Data Komnas HAM mencatat terdapat setidaknya 282 pengaduan kasus penyiksaan sepanjang Januari 2020 – Juni 2024, yang termasuk penyiksaan selama interogasi dalam proses penyelidikan hingga kekerasan di rumah tahanan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar diduga melibatkan aparat kepolisian dengan setidaknya 176 kasus. Mayoritas dari kasus-kasus yang terlaporkan masih dihantui oleh impunitas. Baca Juga:1. Berita Terkini : Tinjau IKN Bersama Kepala Daerah, Mendagri: Buatan Anak Indonesia2. Berita Terkini : Surya Paloh Ngaku Belajar Strategi dari Jokowi: Bung Bahlil Bisa Jawab Itu3. Berita Terkini : Pria di Bogor Dibegal hingga Terluka di Kepala-Punggung, Polisi Selidiki Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!