Kesehatan Terkini : 6 Nutrisi Penting untuk Jaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Seseorang yang mengidap diabetes harus memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebab, pola makan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan, termasuk dalam hal mengatur kadar gula darah.
Misalnya, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat memicu lonjakan gula darah dan memperparah diabetes. Di sisi lain, memperbanyak asupan serat dapat membantu mengontrol gula darah dan pengelolaan berat badan yang sering menjadi tantangan umum bagi pengidap diabetes.
Karenanya, pengidap diabetes perlu mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang tepat. Hal ini tidak hanya penting untuk mengatur kadar gula darah, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Lantas, apa saja nutrisi penting yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah tersebut? Dikutip dari Healthshots, berikut ulasannya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, diet tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Menurut penelitian yang diterbitkan di Public Library of Science Medicine, serat larut seperti yang ada pada buah-buahan dapat membantu menjaga kadar gula darah dengan cara memperlambat laju gula memasuki aliran darah.
Sementara, serat tidak larut seperti yang berasal dari kacang-kacangan atau biji-bijian dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu pengelolaan berat badan.
Magnesium memainkan peran penting dalam sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa. Penelitian yang diterbitkan oleh World Journal of Diabetes menyebutkan pengidap diabetes seringkali memiliki kadar magnesium yang rendah. Kekurangan magnesium dapat memengaruhi kontrol glikemik.
Mengonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian yang mengandung magnesium dapat membantu menjaga kontrol gula darah lebih baik.
Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tapi juga metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. Sejumlah penelitian mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Maka dari itu, jaga asupan vitamin D melalui paparan sinar matahari, dan perbanyak konsumsi makanan seperti daging ikan dan telur.
Kromium adalah mineral yang dapat meningkatkan kerja insulin. Karenanya, nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga metabolisme glukosa tetap normal. Kromium dapat diperoleh dari makanan tertentu, seperti kacang hijau, brokoli, barley, oat, dan kacang almond.
Adapun makanan yang kaya akan zinc antara lain daging, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan legum.
Kalium atau potasium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Tak hanya itu, mineral ini juga berfungsi mengatur kontraksi otot, sinyal saraf, serta mengendalikan tekanan darah. Karenanya, kalium sangat penting bagi pengidap diabetes yang berisiko terkena hipertensi.
Penuhi kebutuhan kalium dengan mengonsumsi makanan-makanan, seperti pisang, jeruk, kentang, tomat, dan bayam.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!