Kesehatan Terkini : 6 Manfaat Temu Kunci, Bahan Alami yang Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan
Manfaat temu kunci selama ini hanya dikenal sebagai bumbu untuk menyedapkan masakan. Namun, tanaman rimpang ini ternyata juga memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan.
Temu kunci, atau dalam bahasa Latinnya Boesenbergia pandurata, adalah tanaman yang banyak dijumpai di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Rempah ini mengandung beragam senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti flavonoid, alkaloid, dan fenolik.
Senyawa-senyawa tersebut membuat temu kunci memiliki sifat antibakteri, antialergi, antiradang, dan antikanker. Karenanya, temu kunci dipercaya dapat membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu.
Lantas, apa saja manfaat temu kunci untuk kesehatan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Procedia Chemistry menyebutkan salah satu manfaat temu kunci adalah membantu meredakan batuk kering. Khasiat ini berasal dari kandungan antioksidan, seperti flavonoid, yang ada di tanaman tersebut.
Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung dalam temu kunci juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mempercepat pemulihan.
Antioksidan adalah salah satu senyawa yang berperan penting dalam menangkal efek radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat menimbulkan kerusakan pada sel dan jaringan di dalam tubuh.
Manfaat temu kunci dalam menangkal radikal bebas berasal dari kandungan flavonoidnya. Senyawa ini memiliki efek antioksidan yang kuat, sehingga dapat mencegah kerusakan yang disebababkan radikal bebas.
Karena bersifat antibakteri, temu kunci efektif digunakan untuk mencegah sekaligus mengobati gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Dikutip dari Researchgate, ekstrak temu kunci dapat secara efektif menekan pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila yang biasanya ada pada ikan air tawar.
Manfaat temu kunci juga dipercaya dapat menjaga kesehatan fungsi pencernaan. Sebab, temu kunci mengandung polifenol yang berperan dalam mendorong pertumbuhan bakteri baik sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri jahat di usus.
Penelitian yang diterbitkan di National Institutes of Health (NIH) mengungkapkan temu kunci memiliki efek afrodisiak dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma. Antioksidan pada tanaman ini juga diyakini dapat melindungi jaringan testis dari kerusakan.
Senyawa antioksidan pada temu kunci juga membuat tanaman ini memiliki sifat antikanker. Sebuah studi menunjukkan temu kunci berpotensi mencegah atau mengurangi risiko kanker payudara.
Penelitian tersebut menemukan temu kunci memiliki kandungan senyawa panduratin A yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Kendati demikian, manfaat ini masih perlu diuji lebih lanjut.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!