Edukasi Terkini : Kenapa Kita Tak Bisa Ingat Kenangan Masa Bayi? Ini Penjelasannya
Detikers, coba ingat kembali masa kecilmu. Mungkin kamu ingat hari pertama masuk TK atau hari pertama masuk SD. Mungkin juga kamu bisa mengingat ulang tahunmu saat sudah balita. Tetapi, sangat sulit menyimpan memori dari masa kita bayi.
Mengutip Queensland Brain Institute, manusia jarang mengingat kejadian-kejadian yang terjadi sebelum usianya 3 tahun. Ingatan mereka pun masih setengah-setengah untuk hal-hal yang terjadi dari usia 3 sampai 7 tahun. Fenomena ini disebut amnesia infantil.
Jadi, kenapa kita sulit mengingat memori saat bayi? Apakah karena peristiwa-peristiwanya sudah lama sekali, sehingga ingatan kita memudar?
Sebenarnya, tidak begitu. Jadi, apa penyebab kenangan masa bayi tidak bisa diingat? Yuk, pelajari di artikel berikut.
Meski sekarang sulit mengingatnya, saat kita bayi, kita juga membentuk ingatan-ingatan implisit dan eksplisit. Ingatan implisit adalah ingatan prosedural, sehingga kita bisa mengerjakan sesuatu tanpa memikirkannya. Ingatan eksplisit adalah ingatan kejadian-kejadian secara sadar.
Seiring bertambahnya usia, kita semakin mampu mengingat sesuatu dalam jangka waktu yang lebih lama. Seperti inilah kemampuan kita mengingat seiring bertambahnya umur.
Saat baru lahir, otak bayi berukuran 1/4 dari ukuran otak orang dewasa. Pada usia 2 tahun, ukurannya sudah 3/4 dari ukuran otak dewasa.
Bagian otak yang berperan penting membentuk memori episodik (memori tentang kejadian-kejadian yang terjadi pada kita) adalah hipokampus. Hipokampus terus membentuk neuron baru sampai kita dewasa.
Peneliti berpendapat, pembentukan neuron yang sangat cepat saat kita kecil membuat kita mudah melupakan ingatan masa kecil. Sebab, dengan membentuk koneksi baru dengan sirkuit memori otak, neuron-neuron baru ini bisa mengganggu jaringan memori yang sudah ada.
Nah, itu dia alasan kita tak bisa mengingat kenangan masa bayi. Semoga bermanfaat!
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!