Edukasi Terkini : 5 Tips Libur Sekolah Anak Tetap Produktif Menurut Pakar, Ortu Harus Tahu Nih!
Saat ini siswa jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK tengah menikmati masa libur sekolah semester genap. Momen ini biasanya digunakan untuk bersenang-senang atau bermain.
Durasi liburan yang cukup lama di semester genap ini tak jarang membuat sebagian orang tua khawatir. Terlebih bagi para orang tua yang bekerja, ada kekhawatiran jika sang anak terlalu banyak bermain hingga keluyuran.
Selain itu, tidak sedikit juga siswa yang terkadang menjadi lupa dengan pelajaran karena lebih banyak bermain. Untuk mencegah kekhawatiran tersebut terjadi, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Syarifuddin membagikan tips bagi orang tua.
Apa saja yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajak anaknya mengisi liburan dengan produktif? Dilansir dari laman UM Surabaya, berikut tipsnya.
JIka punya bujet berlebih, orang tua bisa mencoba mengajak anak mengikuti kursus pengembangan bakat. Contohnya memanah, berenang, menari, atau menyanyi.
“Pasalnya di musim liburan sekolah, banyak lembaga kursus pengembangan bakat yang membuka kelas khusus untuk anak-anak. Hal ini dapat dimanfaatkan bagi orang tua untuk mengisi liburan anak dengan hal-hal yang produktif,” ujar Syarif.
Pada dasarnya waktu libur sekolah adalah kesempatan bagi anak untuk bermain. Agar waktu bermainnya lebih bermanfaat, orang tua bisa mengajak anaknya bermain game edukatif.
Menurut Syarifuddin, langkah ini juga bisa membuat anak tidak merasa bosan di rumah. Anak-anak pun bisa relatif lebih aman karena banyak menghabiskan waktu di rumah.
“Game yang diberikan bisa berupa game edukatif seperti: permainan menyusun kata, permainan tebak gambar, permainan kosa kata bahasa asing, dan game edukatif lainnya yang dapat membantu perkembangan emosi dan kognitif anak,” katanya.
Agar anak tidak takut terhadap kotor, maka orang tua bisa menjadikan momen libur sekolah untuk mengajari mereka cara berkebun. Dengan begitu, orang tua bisa sekalian menghabiskan waktu senggangnya dengan berlibur di kebun bersama anak.
Banyak kegiatan yang bisa diabadikan menjadi sebuah konten seperti memasak, melukis, hingga olahraga. Dengan begitu, anak akan mempunyai arsip digital yang mengabadikan momen libur sekolahnya.
Jika orang tua ingin membuat sang anak memiliki keberanian dan suka tantangan, maka mengikuti kegiatan outbound bisa jadi pilihan yang tepat. Saat ini, sudah banyak lembaga pelatihan trainer yang menyediakan kegiatan outbound khusus anak.
Lewat kegiatan outbound, anak bisa mengembangkan keterampilannya secara maksimal. Proses ini diperlukan bagi para anak di masa depan agar bisa hidup lebih mandiri.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!