Wortel merupakan umbi-umbian yang sering diolah menjadi makanan maupun minuman. Wortel tak hanya berwarna oranye, tetapi juga ungu, kuning, dan putih. Tapi, tahukah detikers kalau wortel punya biji? yuk coba simak ulasan di bawah ini.
Wortel (Daucus carota) adalah tanaman dua tahunan dari famili Apiaceae yang menghasilkan akar tunggang yang dapat dimakan. Wortel memiliki bentuk akar bulat hingga panjang, dengan ujung bawah tumpul hingga runcing. Selain akar yang berwarna oranye, wortel juga berdaging kuning, putih, dan ungu.
Untuk membedakan wortel yang segar dengan yang tidak, yakni kondisi wortel segar memiliki bentuk keras dan renyah, dan kulit halus tak bercacat.
Dikutip dari Britannica, wortel berasal dari Eurasia dan diperkirakan telah didomestikasi di Asia Tengah sekitar 1000 Masehi.
Benih prasejarahnya telah ditemukan di penggalian arkeologi yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut digunakan sebagai obat, sebelum akarnya yang dapat dimakan didomestikasi.
Akan tetapi, wortel liar secara tak sengaja didistribusikan sebagai gulma ke Amerika Serikat selama penjajahan Eropa.
Wortel yang didomestikasi (subspesies D. carota sativus) kini banyak ditanam di daerah beriklim sedang. Wortel kemudian mulai dibudidayakan di Tiongkok dan Eropa barat laut pada abad ke-13.
Dalam perkembangannya, seleksi manusia dan mutasi genetik alami menghasilkan beragam varietas wortel yang menakjubkan selama proses domestikasi.
Sebelum didomestikasi wortel memiliki rasa pahit. Namun rasa tersebut berangsur berkembang menjadi manis dan lezat. Hal ini karena wortel dibudidayakan dengan baik sehingga memiliki nutrisi yang beragam dan mengesankan.
Manusia berperan membentuk varietas wortel modern melalui pembiakan dan budidaya yang selektif. Kini tanaman liar yang sederhana dapat diubah menjadi sayuran serbaguna, bergizi, dan disukai oleh banyak orang.

Selain sop, wortel sering diolah menjadi minuman dengan cara dibuat jus yang bermanfaat. Namun, meski bermanfaat, meminum jus wortel tidak boleh terlalu banyak.
Sebab, jika terlalu banyak, bisa mengakibatkan karotenemia, yaitu kondisi sementara yang menyebabkan kulit berubah warna menjadi kekuningan.
Hal ini diakibatkan oleh adanya kandungan beta-karoten yang berlebihan dalam jus wortel yang dicerna oleh sistem darah. Maka dari itu, sebaiknya mengonsumsi jus wortel sebanyak kurang lebih setengah gelas dalam sehari.
Lain dari wortel oranye, wortel ungu memiliki rasa manis alami yang bahkan cocok jika diolah menjadi kue. Juga kegunaan wortel ungu dalam menambah kedalaman dan kelembaban.

Wortel mengandung 88% air. Maka dari itu, wortel dapat ditambahkan ke masakan dan membantu meningkatkan asupan air yang penting bagi kesehatan tubuh
Wortel ternyata mengandung sekitar 5,9 miligram Vitamin C per porsi. Mereka juga kaya akan Kalsium, Zat Besi, Vitamin B6, Biotin, Kalium dan Lutein. Bicara tentang sayuran kaya vitamin.
Wortel yang sering kita lihat adalah wortel orange. Namun ada wortel lain yang berwarna ungu, kuning, dan putih. Totalnya terdapat 20 spesies wortel di seluruh dunia.
Setelah melakukan beberapa penelitian, wortel pertama yang terdokumentasi berwarna ungu. Seiring berjalannya waktu, mutasi genetik menyebabkan wortel ungu kehilangan warnanya dan menjadi oranye.
Wortel memiliki biji untuk ditanam. Biji ini merupakan benih yang diambil dari bunga putih yang tumbuh dari wortel dan bertunas dari kelompoknya.
Namun, wortel tidak menghasilkan biji tradisional. Bahkan wortel tergolong schizocarp, yaitu buah kering yang terdiri dari sejumlah karpel.
Selain langsung ditanam, biji wortel juga dapat digunakan sebagai rempah-rempah dan obat-obatan herbal.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!