Berita Terkini : Risma Terisak Peluk Siswi SMA di Tanimbar yang Dibesarkan Ibu Tunggal
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui para siswa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Risma sempat terharu saat berdialog dengan salah seorang siswi yang dibesarkan oleh ibu tunggal.
“Saya hanya hidup dengan ibu, single parent,” suara bergetar sambil terisak pelajar SMA bernama Ursula Gracia Sainyakit (Aca) (15) di hadapan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Aca terisak saat menceritakan kehidupan sekolahnya di pedalaman, juga kondisinya yang hanya dibesarkan orang tua tunggal. Mendengar itu, Mensos Risma pun langsung memeluk erat Aca.
Momen itu terjadi di sela-sela kunjungan Risma dalam rangka bakti sosial, Rabu (26/6/2024). Risma menyempatkan bertemu dengan para pelajar SD, SMP dan SMA di Gidel Sport, Olilit, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Mulanya, Risma meminta para pelajar untuk bercerita tentang cita-cita mereka. Aca lalu antusias mengangkat tangan.
Aca bercerita mengidap penyakit bipolar. Dia menyebut penyakit itu membuatnya merasa minder.
“Saya salah satu anak yang mengidap bipolar. Saya punya kebiasaan setiap kali menempuh satu titik tertinggi, saya berpikir, ada hal lain yang lebih tinggi,” kata Aca.
Aca mempunyai impian tinggi, yakni menjadi dokter. Dia mengaku percaya diri bisa meraih itu dengan tekad yang kuat.
“Saya pernah baca di website, ada anak remaja 15 tahun lulus kedokteran. Saya berpikir kalau dia bisa, kenapa saya tidak?” kata Aca.
Setelah itu, suara Aca bergetar saat menceritakan kondisi keluarganya. Sambil terisak, Aca mengatakan dirinya dibesarkan dengan kondisi orang tua tunggal atau single parent.
“Di sisi lain juga, saya dari keluarga broken home. Hanya hidup dengan satu ibu, single parent,” kata Aca sambil terisak.
Mendengar itu, Risma yang semula duduk lalu beranjak menghampiri Aca. Risma memeluk Aca sambil terisak.
“Kamu cuma hidup bersama ibu? Kamu nggak usah takut, kamu nggak sendiri,” kata Risma sembari memeluk Aca.
Risma kagum dengan cita-cita Aca yang ingin menjadi seorang dokter di usia 15 tahun. Risma mengaku yakin Aca bisa meraih impiannya.
“Luar biasa kamu. Kamu nggak usah iri dengan yang lain. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, semua orang punya kelebihan, jadi kamu nggak usah sedih, jalan terus, jatuh, bangun lagi, ya sayang ya? Nggak boleh kamu menyerah,” pesan Risma ke Aca.
“Buktikan pada dirimu, pada keluargamu, pada semua orang di dunia, kalau kamu ada, kalau kami bakal berhasil. Bisa ya?” tambah Risma.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!