Berita Terkini : Risma Bagi Alat Produksi Minyak Kelapa di Tanimbar Maluku, Warga Senang
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membagikan berbagai bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Ada 4.026 warga yang mendapat bantuan.
Bantuan itu disalurkan di Pendopo Bupati Kepulauan Tanimbar, Maluku, Rabu (26/6/2024). Pj Bupati Kepulauan Tanimbar, Pieterson Rangkoratat, ikut dalam pembagian tersebut.
Bantuan untuk masyarakat itu terdiri dari alat dan bahan tenun, ayam petelur, mesin perahu, alat pengolahan ikan hingga alat pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa yang seluruhnya bernilai sekitar Rp 1 miliar.
“Hari ini kita akan mengadakan bakti sosial dengan beberapa program ada operasi katarak kemudian ada pemeriksaan untuk bantuan alat-alat untuk disabilitas dan bantuan untuk pemberdayaan di kabupaten dan kemudian juga ada kita lakukan terapi dan pengecekan telinga karena tadi sebetulnya ada beberapa yang gangguannya kecil sekali tapi itu sangat mengganggu saat dia sekolah terutama untuk anak-anak,” kata Risma
Risma juga berdialog dengan masyarakat, salah satunya perajin tenun. Risma menyarankan perajin tenun untuk menggunakan warna yang tengah ngetren saat ini.
“Sekarang yang dicari orang itu warna-warna alam, dari (warna) daun-daun. Memang harus begitu, kalau mau laku, kita bukan sekadar buat, nanti kami ajari,” tutur Risma sambil menunjukkan contoh bordiran di tasnya.
“Kalau hanya jadi baju, orang belinya satu. Kalau dibikin jadi satunya tas, satunya baju, saya beli dua-duanya,” sambungnya.
Risma juga berdialog dengan masyarakat yang menerima bantuan alat pengelolaan minyak kelapa. Alat itu juga dapat menghasilkan minyak goreng.
“Ini alat untuk mengolah kelapa menjadi minyak kelapa, kalau di sini butuh minyak goreng, itu ngambil dari sini saja,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan potensi minyak kelapa di Kepulauan Tanimbar punya nilai ekonomi tinggi. Risma mengatakan Kemensos juga akan memberikan pelatihan pengolahan minyak kelapa bagi warga di Tanimbar.
Salah satu warga, Leobardus Batmomolin (31), mengaku senang dengan bantuan alat pengolahan kelapa. Leobardus berterima kasih kepada Risma telah menyediakan alat untuk untuk pengolahan minyak.
“Dengan adanya bantuan untuk pengelolaan minyak kelapa, kami berterima kasih kepada Ibu menteri karena sudah dalam menyediakan alat-alat untuk berproduksi untuk menjadikan minyak,” ujarnya.
Leobardus mengaku belum pernah mengolah kelapa menjadi minyak. Dia berharap bantuan dari Kemensos bisa membantu meningkatkan perekonomiannya.
Kemensos juga memberikan berbagai layanan kepada masyarakat antara lain layanan disabilitas fisik berupa terapi okupasi untuk 128 PPKS, layanan disabilitas mental (ODGJ) untuk 49 PPKS, dan layanan disabilitas sensorik (audiometri) untuk 76 PPKS. Selain itu, Kemensos juga memberikan layanan disabilitas intelektual (pemeriksaan IQ) untuk 9 PPKS, dan layanan untuk penyandang kusta untuk 22 PPKS.
Kemensos juga menyerahkan sejumlah alat bantu sebagai bentuk dukungan langsung kepada warga, antara lain kursi roda 3 in 1 sebanyak 21 unit, kursi roda anak (CP) 18 unit, kursi roda standar 44 unit, tongkat kaki tiga 52 unit, dan tongkat kaki empat 15 unit.
Ada pula bantuan tongkat adaptif 25 unit, walker 3 unit, kruk 17 unit, alat bantu dengar 47 unit, gruwi 13 unit, grita 6 unit, kaki palsu 2 unit, dan tangan palsu 2 unit.Total alat bantu yang diserahkan mencapai 348 unit. Bantuan lain juga diberikan berupa pemenuhan hidup layak, paket makanan anak, dan paket mainan anak sebanyak 1.224 paket.
Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Kepulauan ini awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebelum mengalami pemekaran menjadi Kabupaten Maluku Barat Daya.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!