Berita Terkini : Proyek di Jl Prof Satrio Picu Macet, Pekerja Curhat Harus Kerja Lebih Pagi
Proyek drainase di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan (Jaksel), memicu kemacetan. Para pekerja yang kerap melintas berbagi curahan hati (curhat) karena harus berangkat kerja lebih pagi.
Seorang pekerja, Haris (31), mengatakan kemacetan tersebut membuat mentalnya kelelahan. Dia harus menyiapkan waktu lebih untuk perjalanan berangkat dan pulang bekerja.
“Dengan adanya proses pembangunan itu ya cukup terhambatlah ya. Apalagi untuk jam-jam sibuk, jam-jam pulang kantor seperti ini ya cukup menambah macet,” kata Haris kepada detikcom, Rabu (16/6/2024).
Haris bicara soal durasi waktu yang lebih lama dihabiskan di jalan. Dia mengaku harus berangkat kerja lebih awal.
“Jadi ya kalau bisa dibilang ya cukup menyulitkan kita sih. Ya, pasti ya secara mental sangat melelahkan banget ya. Bisa dibilang seperti itu, spend waktu lebih buat berangkat kerja,” tambahnya.
Dia mengaku tak terlalu sering menghadapi kemacetan karena kantornya masih menerapkan kerja di rumah dan kerja di kantor. Meski begitu, dia berharap proyek cepat selesai.
“Ya pasti sih pengennya cepat selesai, apalagi buat ruas jalan ini kan termasuk yang macet dan transportasi umumnya juga tidak selalu bisa diandalkan dengan jadwal kedatangannya kayak gitu sih,” ucap dia.
Pekerja lainnya, Dika (39), mengeluhkan hal yang sama. Dia harus mengejar waktu saat berangkat bekerja demi melewati kemacetan tersebut.
“Cukup terganggu juga sih sebenarnya kalau berangkat. Ya lebih lamalah waktu tempuhnya gitu. Jadi lebih lama. Lebih lama. Kalau pulang sih, ya karena nggak buru-buru sih jadi nggak terlalu dipikirin ya, karena ya tinggal pulang aja soalnya. Kalau berangkat ngejar waktu soalnya,” jelas Dika.
Dika kemudian menilai proyek penyebab macet tersebut progresnya terlalu lama. Menurutnya, pemerintah semestinya dapat mempercepat proyek itu.
Sementara itu, Ayu (20), mengeluh kemacetan tersebut membuatnya lelah dan terganggu. Dia berharap pemerintah cepat menyelesaikan proyek tersebut.
“Terus biasanya udah macet kan di sini, terus ditambah galian, tambah macet lagi, makin lama sampe kos, itu lumayan buat capek sih. Iya udah kerja capek, terus pulangnya ditambah-ditambahin lagi,” kata Ayu.
Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Dr Prof Satrio, Jaksel, karena ada proyek sistem drainase. Pengerjaan proyek itu berada di bawah flyover Kuningan, dekat bus stop Viva Vutsal.
Area proyek tersebut memakan ruas jalan pada arah Tanah Abang dan Tebet sehingga terjadi kepadatan kendaraan. Terlihat kendaraan melambatkan laju kecepatan saat melintasi proyek tersebut.
“Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai lintas daerah kabupaten/kota dan kawasan strategis provinsi,” demikian nama kegiatan proyek tersebut.
Kemudian, dituliskan, rincian kegiatan tersebut ialah ‘pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi Jl Prof Dr Satrio’. Proyek oleh Sudin SDA Jaksel itu memiliki nilai kontrak Rp 835.106.700 dengan volume kegiatan 47 meter persegi. Proyek menggunakan anggaran tahun 2024 ini dimulai 29 April 2024 dan ditargetkan selesai 26 Agustus 2024.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!