Tutorial Terkini : Yuk, Belajar Cara Perkenalan Diri dalam Bahasa Korea!
Mampu berbahasa Korea mungkin menjadi impian sebagian orang, khususnya penggemar K-pop atau K-drama agar bisa memahami lagu atau drama favoritnya tanpa membutuhkan terjemahan.
Belajar bahasa umumnya dimulai dengan belajar cara memperkenalkan diri. Tertarik belajar cara perkenalan diri dalam bahasa Korea? Simak artikel berikut.
Berikut cara memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Secara umum ada 2 cara perkenalan, yaitu formal dan informal. Perkenalan diri secara formal dilakukan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau di lingkungan profesional, sementara perkenalan diri secara informal dilakukan saat berbicara dengan orang yang sebaya dalam situasi santai.
Hal pertama yang dilakukan dalam perkenalan adalah menyebutkan sapaan. Mungkin detikers sudah pernah mendengar sapaan 안녕하세요 (annyeonghaseyo). Sapaan yang berarti “halo” ini adalah sapaan yang umum digunakan sehari-hari. Detikers bisa menggunakan sapaan ini dalam perkenalan informal.
Mengutip Korean Class 101, dalam konteks perkenalan formal, detikers bisa menggunakan 안녕하십니까 (annyeonghasimnikka). Sapaan ini menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara. Sapaan ini jarang digunakan di perbincangan sehari-hari, tetapi sering dipakai dalam situasi profesional di lingkungan kerja.
Mengutip 90 Day Korean, dalam perkenalan informal, detikers bisa menyebutkan nama dengan mengikuti pola kalimat berikut.
제 이름은 … 이에요/예요 (Je ireumeun … ieyo/yeyo)
Akhiran 이에요 (ieyo) dan 예요 (yeyo) sama-sama digunakan dalam perbincangan informal. Apa beda keduanya? Jika kata terakhir diakhiri huruf konsonan, gunakan 이에요 (ieyo). Sementara jika kata terakhir diakhiri huruf vokal, gunakan 예요 (yeyo). Berikut contohnya.
제 이름은 John 이에요 (Je ireumeun John ieyo)
제 이름은 Jennie 예요 (Je ireumeun Jennie yeyo)
Sementara dalam perbincangan formal, kalimat diakhiri dengan 입니다 (imnida). Jadi untuk perkenalan formal, detikers bisa mengikuti pola berikut.
제 이름은 … 입니다 (Je ireumeun … imnida)
제 이름은 John 입니다 (Je ireumeun John imnida)
Penting untuk menyebutkan usia saat memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Sebab, perbedaan usia mempengaruhi cara kita berbicara dengan lawan bicara.
Perlu juga diingat, perhitungan usia di Korea Selatan berbeda dengan perhitungan usia internasional. Masyarakat Korea Selatan menghitung waktu bayi dalam kandungan ke dalam usia seseorang, sehingga semua orang secara otomatis berusia 1 tahun saat lahir.
Lalu, menurut sistem perhitungan umur Korea, usia dianggap bertambah bukan saat ulang tahun seseorang, tetapi saat tahun baru. Jadi, usia secara Korea bisa lebih tua 1 sampai 2 tahun dari usia secara internasional.
Berikut cara menyebutkan umur dalam bahasa Korea secara informal.
저는 … 살이 (Jeoneun … sar-ieyo)
저는스물살이 (Jeoneun seumul sar-ieyo). Umur saya 20 tahun.
Sementara secara formal, berikut cara menyebutkan usia.
저는 … 살입니다 (Jeoneun … sarimnida)
저는 스물네 살입니다 (Jeoneun seumulle sarimnida). Umur saya 24 tahun.
Sebagai tambahan, berikut cara menyebutkan angka dalam bahasa Korea.
Selanjutnya, sebutkan tempat tinggal. Mengutip Ling, berikut cara menyebutkan tempat tinggal secara informal.
저는 … 에 살고있어요 (Jeoneun … e salgo isseoyo)
저는 인도네시아 에 살고있어요 (Jeoneun Indonesia e salgo isseoyo). Saya tinggal di Indonesia.
Sementara secara formal, berikut cara menyebutkan tempat tinggal.
저는 … 에 살고있습니다 (Jeoneun … e salgo isseumnida)
Saat berkenalan dalam bahasa Korea, pertanyaan tentang pekerjaan akan sering muncul. Berikut cara menyebutkan pekerjaan dalam bahasa Korea secara informal.
저는 … 이에요/예요 (Jeoneun … ieyo/yeyo)
저는 대학생이에요 (Jeoneun taehaksaeng ieyo). Saya adalah seorang mahasiswa.
Sementara secara formal, berikut cara menyebutkan pekerjaan.
저는 … 입니다 (Jeoneun … imnida)
저는 학생입니다 (Jeoneun haksaengimnida). Saya adalah seorang pelajar.
Berikut beberapa contoh nama pekerjaan dalam bahasa Korea.
Perkenalan bisa ditutup dengan ucapan “Senang bertemu dengan Anda”. Dalam perkenalan informal, detikers bisa mengatakan 만나서 반갑습니다 (mannaseo bangapseumnida).
Sementara dalam perkenalan formal, detikers bisa mengucapkan 처음 뵙겠습니다 (cheoeum boepgetseumnida).
Bukan hanya bahasa, detikers juga perlu mengetahui beberapa kebiasaan yang sering dilakukan saat memperkenalkan diri dalam bahasa Korea.
Membungkuk adalah tanda kesopanan dan memberi hormat. Hal ini penting terutama saat berbicara dengan orang yang lebh tua atau posisinya lebih senior.
Jika berjabat tangan, gunakan tangan kanan atau bahkan kedua tangan. Detikers bisa menunjukkan rasa hormat yang lebih mendalam jika menjabat tangan lawan bicara sambil membungkuk, lalu tangan kiri menyentuh tangan kanan.
Masyarakat Korea tidak menyapa satu sama lain dengan nama depan kecuali jika mereka teman dekat. Saat berkenalan, sebaiknya sapa lawan bicara dengan nama jabatan atau nama keluarganya.
Itu dia cara memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Semoga artikel ini membantu detikers yang ingin belajar bahasa Korea!
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!