Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP 2024 di Kabupaten Cirebon telah dibuka pada hari ini, Selasa (25/6/2024). Untuk memastikan siswa di wilayah blank spot zonasi tetap terakomodasi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon telah memperbesar kuota penerimaan di SMP Negeri (SMPN) yang berdekatan dengan wilayah tersebut.
Wilayah blank spot adalah daerah yang belum memiliki sekolah, sehingga siswa yang berdomisili di sana sulit untuk mendaftar melalui jalur zonasi.
“Untuk mengantisipasi blank spot, kami memperbesar jatah kuota di sekolah sekitar, seperti di Kenanga. Meskipun tidak nol, mereka bisa menggunakan rapor, SKTM, dan prestasi. Blank spot tetap bisa melalui jalur zonasi,” jelas Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Ronianto, Selasa (25/6/2024).
Sebagai contoh, kuota di SMPN 1 dan SMPN 2 Sumber akan ditingkatkan, begitu pula dengan sekolah-sekolah di Kecamatan Depok dan sekitarnya. Dengan cara ini, siswa di wilayah blank spot dapat tertampung.
Daya tampung PPDB jenjang SMP 2024 di Kabupaten Cirebon mencapai 20.800 siswa, sementara jumlah lulusan SD sebanyak 33.883 siswa. Artinya, masih ada 13.083 siswa yang belum tertampung di SMPN. Untuk mengatasi ini, Disdik bekerja sama dengan sekolah swasta dan Kegiatan Belajar Masyarakat (KBM).
“Kami juga bisa menyalurkan siswa ke MTsN melalui koordinasi dengan Kemenag. Dari SD bisa langsung ke MTsN, yang juga menggunakan sistem zonasi,” tambah Ronianto.

Meski PPDB memiliki tantangan, Disdik Kabupaten Cirebon berkomitmen agar seluruh lulusan SD dan SMP dapat melanjutkan pendidikan, serta memastikan PPDB berjalan bersih dan jujur.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!