Kesehatan Terkini : Perlu Tahu! Ini Waktu Dilarang untuk Minum Kopi dan Dampaknya pada Kesehatan


5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi
Foto: Ilustrasi iStock

Kopi kerap kali dikonsumsi oleh banyak orang lantaran dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan. Biasanya, orang-orang akan meminum kopi saat pagi, siang, dan sore hari. Namun, para ahli mengatakan tidak seharusnya kopi diminum setiap saat.
Ada waktu-waktu tertentu yang tidak direkomendasikan untuk minum kopi. Bahkan, hal itu bisa memicu masalah kesehatan.
Berikut waktu-waktu yang tidak disarankan untuk minum kopi:
Kafein yang ada di dalam kopi menjadi stimulan untuk memberikan energi untuk bangun saat pagi. Salah satu cara kafein melakukan ini adalah dengan meningkatkan jumlah kortisol di dalam tubuh.
Meski kopi memiliki efek stimulan yang baik untuk membantu tubuh tetap terjaga, efek tersebut tidak bermanfaat saat dikonsumsi pagi hari setelah bangun tidur.
Sebab, secara biologis, hormon kortisol seseorang akan mencapai puncaknya antara pukul 7 hingga 8 pagi, dan secara bertahap akan turun sepanjang hari. Sehingga pada saat itu, tubuh tidak membutuhkan tambahan kafein untuk membantu tetap waspada.
“Anda secara alami melepaskan kortisol di pagi hari untuk membantu menjadi lebih waspada dan sadar akan lingkungan sekitar saat Anda bangun dari tidur,” jelas ahli diet Anthony DiMarino yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Efek samping dari minum kopi saat pagi dapat meningkatkan produksi kortisol. Beberapa orang mungkin menyambut guncangan ekstra ini pada sistem mereka, sementara yang lain mungkin merasa lebih cemas, gelisah, atau mudah tersinggung.
“Ketika kadar kortisol tetap tinggi, Anda berisiko lebih tinggi mengalami penambahan berat badan, diabetes, masalah jantung, dan masalah kesehatan lainnya,” tambahnya.
Waktu yang dilarang minum kopi lainnya adalah sore menjelang malam, terutama saat akan tidur. Minum kopi di waktu tersebut bisa menyebabkan gangguan tidur dan kecemasan. Hal ini dikarenakan kandungan kafein yang ada di dalam kopi.
“Kafein memiliki waktu paruh dua hingga 10, tergantung metabolisme tubuh seseorang,” kata DiMarino.
Maka dari itu, dibutuhkan waktu paling sedikit dua jam atau paling lama 10 jam bagi tubuh untuk menghilangkan setengah efek kafein dari satu cangkir kopi.
Namun, bagi orang-orang dengan ‘gen kopi’ tertentu, secangkir kopi saat malam mungkin tidak menjadi masalah. Gen yang dimaksud adalah gen CYP1A2.
Gen CYP1A2 membantu tubuh memecah dan membuang kafein. Pada beberapa orang sebenarnya memiliki dua salinan gen ini, yang membantu memecah kafein lebih cepat dibandingkan mereka yang hanya memiliki satu salinan gen.
NEXT: Saat kopi baru diseduh dan kurang tidur

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!