Teknik metalurgi menjadi jurusan yang masih terdengar asing bagi sebagian orang. Dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia (UI), teknik metalurgi belajar menentukan dan merekayasa, memproses pembuatan, dan mengendalikan sifat-sifat material logam maupun non logam.
Kurikulum yang berlaku pada teknik metalurgi mengacu kepada permasalahan yang terkait dengan metalurgi dan desain material, proses pembentukan material, yang selanjutnya ditujukan secara spesifik untuk kebutuhan industri.
Teknik metalurgi melibatkan studi, inovasi, desain, implementasi dan peningkatan proses yang dapat mengubah sumber daya mineral dan logam menjadi produk bermanfaat yang meningkatkan kualitas hidup manusia.
Program studi ini meliputi pengolahan bahan seperti logam dan paduan, pemurnian, pendaurulangan logam, dan ekstraksi.

Dalam program studi ini, terdapat ilmu-ilmu umum yang dipelajari, seperti teknik, kimia, fisika, dan matematika. Ilmu-ilmu ini merupakan kunci dari bidang ini yang diajarkan guna menjelaskan fenomena proses pengolahan mineral secara rinci.

Ilmu metalurgi juga memiliki 4 elemen mekanika metalurgi yang akan diajarkan di bangku perkuliahan, yaitu mekanika teknik, kimia, fisika, serta mesin dan permesinan.

Mekanika teknik atau terapan biasanya membahas penerapan praktis teori mekanika yang dapat menjembatani antara teori ilmu fisika dan aplikasi teknologinya. Ilmu mekanika kimia adalah ilmu yang terdiri atas proses kimia di balik ekstraksi logam dari bijihnya.

Ilmu mekanika fisika adalah ilmu yang berkaitan dengan sifat fisik dan struktur logam dan paduan. Ilmu ini melibatkan ekstraksi logam dalam skala besar dan komposisi paduan.

Sedangkan elemen mesin menjelaskan bagaimana ekstraksi, pembentukan, renovasi, dan pembuatan logam.
Mengombinasikan logam dengan unsur lain untuk membentuk paduan logam, seperti baja, aluminium, kuningan, stainless steel, nickel, dan superalloy.
Membentuk logam dan memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang dibutuhkan dalam aplikasi.
Hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengaruh partikel karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja.
Memisahkan mineral berharga dari mineral yang mengontaminasi di dalam biji hasil penambangan agar dapat segera diekstraksi secara teknis dan ekonomis.

Mahasiswa lulusan program studi teknik metalurgi berpeluang:

Rekayasa proses mineral atau rekayasa keramik
Rekayasa perencanaan mutu
Ahli metalurgi
Rekayasa proses atau rekayasa korosi
Pelayanan sipil
Spesialis pengujian non destruktif
Teknik balistik
Teknik biomedis
Bidang energi nuklir
Industri manufaktur logam
Spesialis perawatan panas
Pengecoran
Laboratorium penelitian dan pengembangan metalurgi, material
Penelitian luar angkasa atau aeronautika

Industri baja
Teknik polimer atau pengelasan
Rekayasa komposit
Teknik pengolahan semikonduktor

Terdapat beberapa perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan bagi lulusan teknik metalurgi, antara lain PT Freeport, PT Aneka Tambang, PT Inalum, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Newmont Nusa Tenggara.

Ingin kuliah di jurusan teknik metalurgi? Berikut adalah beberapa pilihan perguruan tinggi dengan program studi teknik metalurgi yang dapat menjadi pilihanmu.
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Diponegoro
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sumatera Utara
Universitas Syiah Kuala
Universitas Brawijaya
Institut Pertanian Bogor

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!