Edukasi Terkini : Hasil Tracer Study Alumni KIP Kuliah 2023, Ada yang Dapat Gaji 2 Digit
Hasil tracer study alumni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023 menunjukkan para alumni memperoleh pekerjaan yang mapan. Sejumlah alumni di antaranya berhasil mendapat gaji 2 digit.
Program Bidikmisi merupakan bantuan beasiswa dari pemerintah yang digagas sejak 2010. Berubah menjadi KIP Kuliah tahun 2020 dan disempurnakan menjadi KIP Kuliah Merdeka tahun 2021, bantuan ini ditujukan bagi siswa berprestasi dari latar belakang ekonomi kurang untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Tracer study KIP Kuliah 2023 dihimpun dari jawaban kuesioner 20.706 alumni. Sebanyak 6.348 orang merupakan alumni yang masuk kuliah mulai 2018, 1.427 orang mulai 2019, dan sisanya merupakan mahasiswa penerima Bidikmisi 2013 sampai 2017.
Berdasarkan data Kemendikbudristek, total jumlah penerima bantuan pendidikan Bidikmisi atau KIP Kuliah sejak 2010-2024 sekitar 1.052.445 orang. Alumni yang lulus sekitar 440.000 orang, sedangkan 13.000-15.000 lainnya putus kuliah atau drop out.
Dari 440.000 orang alumni KIP Kuliah yang lulus, 125.000 orang yang keberadaannya terdeteksi melalui sistem. Sebanyak 3 ribuan alumni lainnya terdata Permadani Diksi KIP-K Nasional.
Per 30 September 2023, sebanyak 20.706 alumni merespons kuesioner tracer study yang disebar ke sekitar 128.000 alumni KIP Kuliah yang terdeteksi.
Menurut hasil Tracer Study alumni KIP Kuliah 2023 yang dilaporkan dalam laman Puslapdik Kemendikbud, para alumni partisipan mampu memberikan bantuan pada keluarga. Sebab, mereka berhasil memperoleh pekerjaan dengan rentang waktu relatif tidak lama setelah lulus.
Sebanyak 39 persen di antaranya mendapat pekerjaan pertama kurang dari 3 bulan setelah lulus. Sebanyak 32 persen lainnya memperoleh pekerjaan dalam waktu kurang dari satu bulan setelah lulus. Sedangkan 16 persen di antaranya memperoleh pekerjaan di atas 6 bulan setelah lulus.
Hasil tracer study menunjukkan 73 persen dari partisipan alumni KIP Kuliah memperoleh gaji pertama di bawah Rp 3 juta rupiah. Sebanyak 20 persen lainnya pada kisaran Rp 3-5 juta.
Sementara itu, 6 persen alumni mendapat Rp 5-10 juta rupiah pada gaji pertama. Sedangkan 1 persen alumni KIP Kuliah memperoleh gaji pada pekerjaan pertama di atas Rp 10 juta.
Seiring lama masa kerja, beberapa alumni KIP Kuliah mengalami peningkatan gaji. Alumni dengan gaji di bawah Rp 3 juta rupiah menurun dari 73 persen ke 65 persen.
Sementara itu, yang bergaji di kisaran Rp 3-5 juta meningkat menjadi 22 persen, dan kisaran Rp 5-10 juta juga meningkat menjadi 10 persen. Alumni yang memperoleh gaji di atas Rp 10 juta rupiah meningkat menjadi 2 persen.
Sementara itu, 15 persen alumni KIP Kuliah bekerja di instansi pemerintahan, baik sebagai ASN, personel TNI, maupun anggota kepolisian. Sebagian kecil lainnya masuk ke BUMN dan BUMD, LSM, dan wirausaha.
Selain itu, sebanyak 5 persen melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti S2 atau pendidikan profesi. Sedangkan 23 persen alumni KIP Kuliah juga terjun ke bidang kemasyarakatan, menekuni aktivitas sosial yang produktif.
Berdasarkan hasil Tracer Study 2023 pada 20.706 alumni partisipan, program KIP Kuliah dinilai bantu memotong mata rantai kemiskinan keluarga . Sebanyak 96 persen alumni mampu membantu ekonomi keluarga setelah lulus kuliah dan memperoleh pekerjaan.
Dari jumlah itu, sebanyak 45 persen alumni KIP Kuliah mampu memberikan uang bulanan tetap pada keluarganya. Sementara itu, 40 persen alumni mampu memberikan bantuan tidak tetap, dan 10 persen alumni membantu membiayai pendidikan saudaranya.
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!