Edukasi Terkini : Fosil Ular Purba Terbesar Ditemukan di India, Hidup 47 Juta Tahun Lalu


Fosil ular raksasa “madtsoiid” ditemukan di lokasi penggalian di India bagian barat
Foto: Getty via Forbes/Penemuan fosil ular purba raksasa di India

Fosil ular purba raksasa ditemukan oleh para ilmuwan di India. Ular raksasa ini diketahui hidup sekitar 47-50 juta tahun yang lalu. Lantas sebesar apa fosil ular tersebut?
Fosil ini ditemukan oleh para ilmuwan di Institut Teknologi India Roorkee di sebuah wilayah Tambang Lignit Panandhro di Kutch, India Barat. Fosil ular raksasa ini berupa kolom tulang belakang.
Menurut ilmuwan, fosil tersebut adalah ular madtsoiid raksasa yang hidup pada zaman Eosen awal-tengah, sekitar 47-50 juta tahun lalu.
“Kami melaporkan penemuan ular madtsoiid raksasa, salah satu ular terbesar yang pernah dilaporkan, dari periode waktu Eosen Tengah yang hangat (sekitar 47 juta tahun yang lalu) di India,” tulis para ilmuwan dalam makalah terbaru yang diterbitkan di Scientific Reports, dikutip dari Forbes.
Peneliti memperkirakan bahwa panjang tubuh ular purba diperkirakan mencapai 11-15 meter. Ular tersebut hidup saat wilayah India memiliki suhu cukup hangat.
“Perkiraan panjang tubuh 11-15 meter menjadikan takson baru ini (Vasuki indicus) ular madtsoiid terbesar yang diketahui, yang tumbuh subur selama interval geologi hangat dengan suhu rata-rata diperkirakan mencapai 28°C,” kata para peneliti.
Peneliti meyakini bahwa Vasuki indicus adalah ular terbesar yang diketahui dalam keluarga madtsoiid yang telah punah.
Berdasarkan analisis bentuk tulang belakangnya, peneliti mengatakan bahwa ular tersebut kemungkinan tidak hidup di air, tapi juga tidak di pohon.
“Bukti yang menguatkan berasal dari lingkungan pengendapan cakrawala penghasil Vasuki, yang direkonstruksi sebagai rawa belakang, mirip dengan habitat ular piton besar modern,” jelas para peneliti.
Madtsoiidae merupakan keluarga ular punah yang hidup dari zaman Kapur hingga era Kenozoikum. Ular-ular ini biasanya berukuran besar, dengan beberapa spesies panjangnya mencapai beberapa meter, dan kemungkinan besar berfungsi sebagai pembatas seperti boa dan ular piton modern.
Fosil ular madtsoiid sendiri telah ditemukan di berbagai benua. Ini menunjukkan ular madtsoiid ini memiliki sebaran geografis yang luas.

Adapun terkait fosil yang baru ditemukan ini, yakni Vasuki indicus adalah predator yang bergerak lambat. Ular ini menyergap dengan menundukkan mangsanya melalui penyempitan, mirip dengan anakonda dan ular piton besar saat ini.
Namun, apakah ini fosil ular terbesar yang pernah ditemukan masih menjadi perdebatan. Satu-satunya saingan nyata Vasuki indicus adalah sisa-sisa Titanoboa (Titanoboa cerrejonensis) berusia 60 juta tahun.
Fosil Titanoboa tersebut ditemukan di timur laut Kolombia dan didokumentasikan dalam makalah tahun 2009 yang diterbitkan di Nature.
“Perlu dicatat bahwa perkiraan panjang tubuh terbesar Vasuki tampaknya melebihi Titanoboa, meskipun dimensi tulang belakang takson India sedikit lebih kecil dibandingkan Titanoboa. Kami mengakui bahwa pengamatan ini mungkin merupakan cerminan dari kumpulan data berbeda yang digunakan untuk merumuskan persamaan prediktif,” tutur peneliti.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!