Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin dikembangkan dalam berbagai bidang teknologi, termasuk untuk gadget. Lantas bagaimana jadinya jika gadget seperti smartphone memiliki AI yang canggih?
Sepertinya ini bukan bayangan belaka. Pasalnya, belum lama ini, perusahaan raksasa teknologi yakni Apple, baru saja menjajaki kerja sama baru dengan pembuat ChatGPT, Open AI.
Kerja sama ini memungkinkan jutaan pengguna Apple mengakses teknologi dari OpenAI.
Sebelumnya kerja sama ini, Apple telah menggunakan AI di belakang layar selama bertahun-tahun untuk mendukung fitur-fitur pada perangkatnya, seperti kemampuan jam tangan dalam mendeteksi benturan dan jatuh.
Apple juga mengadopsi OpenAI yang diintegrasikan dengan asisten digital Apple Siri. Hal ini memungkinkan orang untuk meminta bantuan dalam hal-hal seperti ide resep, dekorasi ruangan atau mengarang cerita.
“Misalkan Anda ingin membuat cerita pengantar tidur khusus bagi anak Anda yang berumur enam tahun yang menyukai kupu-kupu dan memecahkan teka-teki, masukkan ide awal dan kirim ke ChatGPT,” kata Craig Federighi, Kepala Software Apple, dikutip dari NPR.
Nantinya, Apple juga meluncurkan Apple Intelligence, yaitu perangkat lunak AI generatif baru yang mengaktifkan transkrip untuk panggilan telepon, retouching foto AI, dan peningkatan alur percakapan alami dengan Siri.
Apple Intelligence juga dapat digunakan untuk meringkas pemberitahuan dan pesan teks, serta artikel, dokumen, dan halaman web terbuka.
Federighi menekankan privasi, dengan sistem baru bernama Private Cloud Compute yang menurutnya dapat menjamin keamanan data bagi pengguna.
Apple mengatakan integrasinya dengan ChatGPT akan tersedia akhir tahun 2024 dan fitur AI lainnya akan menyusul. Kelebihan yang ditawarkan seperti Chatbot yang dapat diakses secara gratis dan informasi pengguna yang tidak akan dicatat.
Tentunya, alasan dari kemitraan Apple dengan OpenAI ini dikarenakan keunggulan yang dimiliki oleh AI. Pada dasarnya, AI memiliki kemampuan yang dapat memudahkan manusia.
Berikut keunggulan atau kelebihan AI, yang dikutip dari Forbes.
– Mengurangi kesalahan manusia (human error)
Adopsi AI mengurangi kesalahan program dan membantu menghemat waktu serta sumber daya untuk mencapai hasil yang efisien dan akurat.
– Asisten digital berkemampuan AI
Asisten digital seperti chatbot dapat mengurangi kebutuhan staf layanan pelanggan yang tidak diperlukan untuk menangani pelanggan dan memberikan informasi tepat waktu serta akurat, sesuai dengan permintaan.

– Melakukan tugas berisiko dan berbahaya secara efisien
AI dapat diaplikasi di area yang berbahaya bagi manusia. Misalnya seperti robot yang harus melakukan tugas-tugas berbahaya seperti penambangan batu bara dan eksplorasi laut.
– Ketersediaan penuh waktu
Tak seperti manusia, AI dapat tersedia penuh waktu dan diakses kapanpun. AI selalu produktif dan dapat bekerja lebih lama untuk menangani tugas yang berulang dan monoton dengan mudah.
– Tugas dan proses berulang yang otomatis
AI memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin yang monoton di berbagai bidang, seperti pengumpulan data, entri data, dan lain-lain.
– Menangani big data dengan baik
AI memiliki keterampilan dan kemampuan memproses data besar dalam waktu yang singkat, lalu memproses data melalui transformasi dan interpretasi.

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!