Bicara tentang predikat gunung tertinggi, mungkin yang ada dipikiran detikers adalah Gunung Everest. Seperti yang diketahui, Gunung Everest merupakan puncak tertinggi yang ada di Pegunungan Himalaya.
Pengukuran gunung tertinggi telah dilakukan berkali-kali selama beberapa dekade terakhir. Mengutip arsip detikEdu, pada sebuah penelitian yang diumumkan pada November 2021, ketinggian Gunung Everest mencapai 8.848,86 meter di atas permukaan laut.
Namun untuk memberikan predikat gunung tertinggi ternyata tidak ada satu parameter pasti yang bisa digunakan. Secara historis, parameter yang kini digunakan adalah “di atas permukaan laut” dan diukur melalui permukaan yang konsisten.
Tapi nyatanya setiap permukaan laut di seluruh wilayah dunia berbeda-beda. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena perubahan iklim.
Bila diukur dengan parameter lainnya, berikut ini 3 gunung tertinggi yang ada di dunia bahkan alam semesta dikutip dari Mental Floss.
Gunung Mauna Kea di Hawaii adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif. Ia bisa mendapat predikat gunung tertinggi di dunia bila dilihat dari sisi teknis.
Bila mengukur dengan parameter di atas permukaan laut, titik tertinggi Mauna Kea hanya 4.205 meter, setengah dari ketinggian Everest. Tetapi nyatanya gunung ini lebih tinggi dari itu jika diukur dengan parameter bernama dry prominence atau dasar padat dari seluruh bentuk sebuah benda.
Ketika diukur dengan parameter tersebut, Mauna Kea lebih tinggi dari Everest hampir 499 meter karena sebagian besar bagian gunung itu ada di bawah dasar laut. Pengukuran ini dimulai dari titik kerak Bumi tempat Mauna Kea bertumbuh, sehingga ketinggian totalnya adalah 9.329 meter.
Sedangkan bagian tubuh gunung Everest tidak ada yang terendam di bawah laut. Ketinggian keringnya sama dengan ketinggiannya di atas permukaan laut.
Jika keduanya benar-benar ada di tanah dan ditempatkan berdampingan, Mauna Kea pasti terlihat paling tinggi.
Olympus Mons memiliki tiga kali lipat lebih tinggi dibanding Everest bila dihitung dengan parameter di atas permukaan laut. Namun, gunung ini tidak ada di Bumi, melainkan di Mars.
Diketahui, Olympus Mons merupakan gunung berapi aktif terbesar yang pernah ditemukan di seluruh tata surya. Tingginya sekitar 20.921 meter di atas medan lokal dan datum geodesi Mars.
Bila diibaratkan wilayah di Bumi, besar gunung ini mencakup area seluas Arizona, Amerika Serikat. Alasan utama mengapa gunung ini bisa sangat besar karena kerak Mars tidak terbagi menjadi lempengan-lempengan seperti di Bumi, sehingga geologinya jauh lebih stabil.

Sedangkan di Bumi, ketika sebuah gunung berapi terbentuk akan terjadi pergerakan lempeng tektonik. Pergerakan ini membuat gunung tidak mendapat pasokan magma dan akhirnya berhenti meletus.
Secara historis, Olympus Mons terbentuk karena sebuah letusan yang terjadi pada 350 juta tahun yang lalu. Bagian termuda di gunung itu baru meletus 2 juta tahun yang lalu, hal ini dinilai masih relatif baru bila dilihat dari sisi geologis.
Kembali ke Bumi, pesaing terakhir untuk Everest adalah Gunung Chimborazo di Ekuador. Gunung ini memiliki puncak yang paling menonjol dari pusat Bumi.
Tinggi Chimborazo disebutkan hanya 6.267 meter di atas permukaan laut, tetapi letaknya sangat dekat dengan garis khatulistiwa.
Bumi pada dasarnya berbentuk seperti bola yang agak tergencet. Sehingga lebih lebar di sekitar wilayah khatulistiwa yang merupakan tempat Chimborazo bertumbuh. Sehingga gunung ini bisa terlihat menjadi yang tertinggi karena menonjol secara fisik.
Meskipun begitu, pada akhirnya Gunung Everest akan selalu jadi titik tertinggi di Bumi. Ini adalah tempat bagi sebagian orang yang ingin menaklukan alam. Apakah kamu salah satunya?

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!