Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi munculnya poster dirinya maju calon gubernur (cagub) Jakarta diunggah oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng di media sosial. Jansen mengaku sadar diri dan realistis.
Dalam poster yang diunggah Andi di akun Instagramnya dilihat, Selasa (25/6/2024), terdapat wajah Jansen berkemeja putih. Terdapat tulisan ‘Jansen Sitindaon untuk Gubernur Jakarta. Maju karena Adil’ dengan logo Demokrat di bagian bawah poster.
“Aduh, berat ini kalau senior kami yang terhormat Sekretaris Majelis Tinggi sudah ikut posting,” ujar Jansen mengomentari unggahan poster tersebut.
Jansen menyebut dirinya realistis dan paling mungkin dicalonkan menjadi wagub. Dia menyinggung latar belakang agamanya termasuk kelompok minoritas di Jakarta.

“Namun teman-teman semua, aku realistis. Dengan latar belakangku yang Kristen, aku sadar diri, walau mazhab kami Demokrat humanis, majemuk, mengayomi dan berdiri di atas semuanya sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan Pak SBY dan Demokrat, paling jauh kilometerku ini jadi wakil saja mungkin. Bukan gubernur seperti gambar di atas. Itu pun kalau ada yang mau. He-he,” ujar Jansen.
“Aku sepenuhnya sadar walau populasi kami kelompok minoritas di DKI ini sangat besar, 2,5 juta orang,” imbuhnya.
Jansen pun mengungkit polarisasi politik yang terjadi pada Pilgub Jakarta 2017. Dia mewanti-wanti munculnya politik identitas dan maraknya ujaran kebencian selama gelaran pilkada nanti.
“Namun untuk kebaikan dan ketenangan bersama kita dalam bernegara dan berpilkada, karena Jakarta ini masih pusat segalanya termasuk politik, apalagi ingatan terhadap pilkada yang lalu juga masih melekat, kita minoritas ini jadi wagub saja sudah hebat,” kata Jansen.
“Bukan karena kita tidak punya ide-ide, gagasan dan keberanian untuk memimpin kota ini, namun itulah realitasnya demi kebaikan dan ketenangan bersama. Sehingga pilkada besok tidak kembali diwarnai ujaran-ujaran politik-politik identitas, kebencian yang membelah. Namun yang muncul adalah ide-ide dan gagasan yang hebat untuk publik Jakarta,” lanjutnya.

Jansen pun menyerahkan kepada partai dalam proses pencalonan di Pilgub Jakarta. Dia mendukung siapa pun figur yang diusung partainya.
“Sekali lagi aku ucapkan terima kasih untuk Bang AM dan partaiku Partai Demokrat, karena prosesnya ini masih panjang. Kita alirkan saja dulu. Muaranya akan sampai mana, biarlah waktu nanti yang menjawab karena proses ini juga masih panjang, masih dua bulan lagi. Siapa pun nanti yang akhirnya dipilih dan diusung, sebagai kader kita dukung. Semoga didapat yang terbaik untuk memimpin Jakarta ke depannya. Tempat tinggal kita semua saat ini,” kata Jansen.

Simak juga Video: Diusung Jadi Cawagub DKI, Sohibul Tak Ada Persiapan Khusus

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!